Selasa, 04 September 2012

Diantara Dua Cinta



Diantara Dua Cinta







♥♥♥ 





Kemarin, sekitar jam 2 pagi dering handphone-ku berbunyi
Ada 2 panggilan masuk yang memang sengaja tidak aku angkat
selain karena nomornya tidak aku kenal,
juga aku memang sangat mengantuk sekali saat itu


Merasa diabaikan, sebuah sms hadir dari nomor yang sama mengucapkan
“Assalamu’alaikum”


Sekitar pukul 3, aku membalas sms tersebut dari nomor yang berbeda

Kebetulan, nomor simpatiku habis pulsa, Baru tadi siang aku isi pulsa simpatiku
Ternyata, yang meneleponku itu adalah seorang anak remaja berumur 15 tahun


Seorang anak yang sedang galau untuk memilih, apakah tetap ke pacarnya atau beralih kepada selingkuhannya

Dia sedang mencintai seseorang yang berbeda dari yang menjadi haknya

“Salah tidak kak aku mencintai seseorang selain pacarku?”


“Salah!”
jawabku tegas


“Terus gimana kak? Aku terlanjur cinta sama dia, Dia pun mencintai aku. Tetapi dia tidak tahu status aku yang sebenarnya”
Lanjutnya


Melihat isi sms itu, entah mengapa dadaku bergemuruh hebat
Lamat, bayanganku kembali ke beberapa tahun silam
Saat dimana sahabatku mengalami hal serupa namun tak sama
Ia menanyakan pada sahabatnya tentang persoalan cintanya



―――――――――――――――――――――



Saya mempunyai masalah,
Saya mencintai seorang wanita namun wanita tersebut telah mempunyai pacar
Namun saya tetap cuek dan masih ingin merebut hatinya
Tetapi menurut teman-teman saya, perbuatan tersebut tidak baik
karena hal tersebut akan membuahkan "kamma" buruk terhadap diri saya, dimana suatu saat nanti, pacar saya juga akan direbut orang


Saya percaya hal tersebut, tapi bagaimana yah... saya benar-benar mencintai dia

dan saya ingin dapat bersamanya
Apa yang harus saya lakukan?
Apakah saya tetap tidak boleh merebut hatinya,
walaupun saya benar-benar mencintainya?
Apakah saya tidak dapat berbuat apa-apa sama sekali?
karena saya tidak mau begitu?

Saya ingin dapat berbuat sesuatu
Saya juga tidak mau kalau disuruh merelakan dia pergi dan mencari yang lain, karena tekad saya sudah bulat
Mohon bantuan dan saran serta alternatif yang bisa saya lakukan???


Temannya menjawap dengan bijak dan penuh pertimbangan


Mencintai seseorang adalah merupakan kewajaran dalam hidup ini
Merupakan satu kebahagiaan kalau seseorang bisa memperoleh balasan cinta
Namun, jika seseorang mencintai orang yang telah memiliki pacar, walaupun wajar namun tidak baik untuk dilanjutkan

Hal ini memang ada hubungannya dengan Hukum Kamma
bahwa kalau kita merebut pacar orang lain, maka bisa juga pacar tersebut suatu ketika direbut orang lain pula

Hal ini bisa terjadi,  karena mungkin mental pacar itu memang kurang bagus, gampang terpengaruh oleh orang lain yang mencintainya



Konsep mencintai,
Sesungguhnya adalah  mengharapkan orang yang dicintai memperoleh kebahagiaan
Kalau mencintai agar diri sendiri bahagia, maka ini adalah bentuk egoisme saja
Oleh karena itu, apabila memang wanita yang dicintai itu bahagia dengan pacar yang sekarang, maka
sesungguhnya itulah kebahagiaan orang yang mencintai wanita tersebut

Sesungguhnya cinta adalah memberi, bukan menuntut

Dengan demikian, dalam situasi ini, ada beberapa hal yang bisa dikerjakan :

1. Menanyakan secara langsung atau tidak langsung kepada wanita itu, apakah dia memang mencintai pacarnya dan apakah pacarnya juga cinta padanya

Kalau memang jawabnya positif,
maka sebagai orang yang memberikan cinta sejati,
hendaknya merelakan dia bersama dg pacarnya yang sekarang

Biarlah dia berbahagia
Melihat dia berbahagia adalah merupakan bukti ketulusan cinta kita



2. Apabila dia tidak bahagia dengan pacar yang sekarang, maka hendaknya berusaha menasehatinya agar dia lebih bisa menerima pacar sekarang ini sebagaimana adanya, sehingga akhirnya diapun akan memperoleh kebahagiaan bersamanya

Hindarilah menghasut wanita itu agar berpisah dengan pacarnya, karena itu merupakan“kamma buruk pula”



3. Apabila di satu saat nanti, ternyata memang wanita itu putus cinta dengan pacarnya tanpa hasutan darimanapun juga, maka pada saat itulah, baru bisa  berusaha mendapatkan perhatian dan cinta wanita itu 


Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini sikap yang harus dikerjakan adalah menunggu kesempatan
itu dan sebaiknya juga memperluas pergaulan, sehingga terbuka kesadaran bahwa ternyata  masih banyak juga wanita yang bisa diharapkan, bukan hanya wanita itu satu-satunya di dunia ini



Dengan demikian, akan timbulah semangat hidup yang positif,
Bebas dari keirihatian dan kebencian melihat wanita itu bahagia dengan pacarnya


Paling akhir, hendaknya seseorang mempunyai perenungan, daripada memikirkan wanita yang tidak menerima cintanya

Sebaiknya dia merenungkan kualitas diri yang bagaimana yang harus diperbaiki, sehingga diri ini layak dicintai oleh wanita itu

Jadi, perbaikilah diri sendiri dahulu,
Sebelum berusaha memperoleh perhatian dari orang lain




―――――――――――――――――――――





Aku terdiam, Mengingat kembali

“Saat Itu, Aku merasa begitu sakit ketika seseorang mengkhianatiku”
Ungkap sahabatku



“Lupakan cowok itu, jujur sama dia. Hubungan tanpa kejujuran tidak akan membawa keberkahan”


“Terus kak, sekarang apa yang harus aku lakukan?
Aku mencintai mereka berdua!”
Tutur Emosinya


“Selingkuh itu semacam ujian, You can pass it or not!” 
Jawabku



“Seandainya selingkuhan itu lebih baik akhlak dan sifatnya? Apa aku harus mutusin pacarku?”



“Lebih sempurna, bukan berarti lebih baik”
Ucapku



Kemudian pembicaraan kami berlanjut, Hingga di saat itulah aku mengetahui bahwa umurnya masih 15 tahun
Umur yang masih dalam masa galau dalam mencari apa sebenarnya makna hidup


Kami terus berbicara sampai dia membuat sebuah keputusan hendak memutuskan pacarnya


Entah bagaimana,
Aku merasa sangat menderita
Aku mencoba menyelami apa sebenarnya yang dirasakan oleh pacarnya itu


Sebagai cowok yg juga tidak sempurna,
Aku memahami bagaimana rasanya diberlakukan tidak adil
Dinilai secara sebelah mata ketika seseorang telah menemukan yang lebih baik


Apa makhluk-makhluk bumi memang tidak pernah mengenal kata setia ???
Terlalu banyak orang yang mencari kesempurnaan
Mereka merasa sempurna itu ada di luar mereka
Mereka lupa, kesempurnaan itu bukan dicari, namun dibentuk, dibangun

Kesempurnaan tidak akan pernah dapat ditemukan, karena selalu ada yang lain baik dari yang baik

Itulah gunanya apa yang Tuhan katakan merasa cukup, sebuah nilai keikhlasan dengan semua yang diberikan Tuhan


Qana'ah lah, Karena tuhan menyukainya


“Qanaah itu adalah harta yang tak akan hilang dan simpanan yang tidak akan lenyap”
(HR. Thabarani dari Jabir)


“Ya Allah berikan aku sikap qana’ah (merasa cukup) terhadap apa yang Engkau rizkikan kepadaku, berkahilah pemberian itu dan gantilah segala yang luput (hilang) dariku dengan yang lebih baik”
(HR. Al - Hakim)



ﺁﻣـــــــــــــﻴـــــﻦ  ﻳﺎ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ




♥♥♥







===== ¤ ======= ¤ ======= ¤ =====



Jum'at, 19 Agustus 2011
Oleh : Baiquni

Referensi :
http://baiquni.net/cinta-diantara-dua.html




===== ¤ ======= ¤ ======= ¤ =====
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar